Di Jepang, setiap tahunnya diadakan festifal Koinobori, yaitu tepatnya di
bulan Mei untuk memperingati Hari Anak (Children`s Day),yang jatuh
tanggal 5 Mei.
Koinobori adalah sejenis layang-layang yang biasanya terbuat dari
kain dengan berbagai warna corak lukisan dan ukuran. Kebanyakan Koinobori
ini bermotifkan ikan.
Sesuai dengan namanya Koinobori, yang artinya "Ikan yang memanjat".
Salah satu tempat di Jepang yang menyelenggarakan
festifal Koinobori yang terkenal yaitu di sungai Sagamihara. Daerah
Sagamihara ini bisa ditempuh selama 2 jam dengan naik kereta dan bus
dari Tokyo pusat.
Banyak sekali peserta dan pengunjung pada festifal Koinobori di
sungai Sagamihara setiap tahunnya. Mereka berbondong-bondong datang
bersama teman, pasangan, dan keluarga untuk ikut dan menyaksikan festifal
Koinobori ini.
Sebagaimana di Indonesia, setiap ada festifal, acara, dan perayaan di Jepang juga banyak terdapat pedagang kaki
lima yang kebanyakan menjajakan aneka makanan dan masakan. Apalagi makan
Takoyaki (Gurita bakar yang dibungkus tepung dan dikasih daun
bawang), sambil melihat Koinobori, sungguh nikmat sekali.
Takoyaki
Meskipun demikian ada juga orang Jepang saat bulan Mei, atau waktu
Hari Anak ini, mereka menaikkan Koinobori di atas balcon dan di atas rumah
atau apartement mereka.Dibalik peringatan Hari Anak dengan Koinobori ini
ada makna tersendiri didalamnya.Koinobori ini dibuat dengan ukuran
besar diberikan kepada anak yang paling tua. Ukuran berikutnya
mengikuti, dan yang paling kecil untuk anak yang usianya paling
muda. Dengan Koinobori ini para orang tua berharap agar anak-anak mereka
bisa tumbuh dengan sehat dan kuat sampai dewasa nanti.